Oleh : Hilal Ardiansya Putra
Allah
SWT mewajibkan kepada umat Muhammad SAW untuk menjalankan penuh puasa dalam
bulan ini, sebagaimana yang telah Allah perintahkan dalam dalam Al-Qur’an surat
Al-Baqoroh ayat 183-185. Dan juga atas perintah Nabi dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim dari Ibnu Umar “islam dibangun
atas lima perkara………” dan di antara lima perkara tersebut ada kewajiban untuk
berpuasa dalam bulan romadhon.
Sebagian
dari kita mungkin belum tahu mengapa bulan ini dikatakan bulan yang penuh
dengan keberkahan, untuk itu dalam tulisan singkat ini akan kami coba untuk
menjelaskan mengapa bulan ramadhan ini dikatakan bulan yang penuh berkah. Dan
berikut adalah keberkahan-keberkahan yang ada di dalamnya .
1.
Puasa pada bulan ini merupakan sebab dari dihapuskanya
kesalahan-kesalahan.
Dalam shahih
Bukhori Muslim Nabi SAW bersabda “ barang siapa yang berpuasa pada bulan
romadhon dengan keimanan dan mengharap pahala, niscaya akan diampuni dosanya
yang telah lalu”. Dan juga sabda beliau SAW “ sholat lima waktu, dari
jumat ke jumat, dan dari romadhon kerhomadon berikutnya adalah penghapus dosa
selagi tidak berbuat dosa-dosa besar”
2.
Di dalamnya terdapat malam lailatul qodar.
Kita tahu dan
faham apa itu lailatul qodar, namun kami akan menjelaskan sekelumit perihal
lailatul qodar tersebut. malam lailatul qodar merupakan satu malam dalam bulan
romadhon yang mana pada malam ini Allah menurunkan Al-Quran sekaligus dari
laukhul makhfud menuju sama’ dunia (langit dunia). Yang kemudian diturunkan
secara berangsur-angsur kurang lebih 22 tahun.
Dalam surat
al-qodar Allah jelaskan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan, sebab
pada malam ini turun Malaikat Jibril ke dunia untuk melihat dan mencatat
manusia-manusia sholih yang sedang bermunajat kepadanya. (pembahasan khusus
tentang bab ini pada tulisan selanjutnya)
3.
Lebih mudah menjalankan kebaikan dan ketaatan.
Dalam shohih
Bukhori dan Muslim dari sahabat Abu Huroiroh Nabi bersabda “ jika bulan
romahon tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan
syeitan-syeitan dibelenggu”
Jika kita
mencermati hadis tersebut, “pintu-pintu surga dibuka” artinya pada bulan
romadhon banyak sekali amalan-amalan yang bila dilakuakan akan menmbawa kita
mendapatkan surga disbanding dengan amalan-amalan yang ada pada bulan lainya.
“pintu-pintu
neraka ditutup” dengan puasa umat
muslim akan lebih mudah untuk mengendalikan nafsunya, sehingga
perbuatan-perbuatan yang menjerumuskan pada neraka dapat diminimalisir. Disamping itu dengan dibelenggunya para
syeitan, maka godaan pada manusia juga akan berkurang, ini berlaku apabila
manusianya selalu melakukan ketaatan dan ketaqwaan.
4. Banyaknya
keutamanaan bagi pelaku puasa baik dalam lingkup tarbiyah maupun kesehatan
(akan menyusul tulisan mengenai ini)
5.
Pada
bulan ini juga terjadi berbagai peristiwa penting dalam sejarah umat islam. Di
antaranya : perang badar, fathul makkah, perang hithbin (perang salib), perang
ain jalut (perang melawan tartar).
6.
Dan
masih banyak lagi keberkahan bulan suci ini yang tidak dapat kami sebutkan
karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan.
Sebagai
umat islam, umat yang menjadikan Al Quran dan As Sunnah sebagai pedoman
tentunya kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang Allah berikah lewat
bulan berkah ini. maka dari itu mari kita gunakan momen romadhon yang kurang
dari satu minggu dating ini sebagai jalan atau senjata kita untuk meningkatkan
rasa cinta kita terhadap baginda Rasul Muhammad SAW dan agama yang mulia ini,
sehingga kita bisa konsisten untuk memperjuangkanya dan mendakwahkanya sampai
Allah menakdirkan kita untuk beristirahat sejanak sebelum Allah memberikan
balasan surga atas puasa dan amalan sholeh lainya, Aamiin yaa robbal
aalamiin………..
Source
: Quran Hadist, and tabarruk book by DR Nasir
Bin Abdul Raman.