Menyikapi Problema Hidup



Author : PR IPM Solokuro

Seorang muslim yang dicintai oleh Allah akan selalu diuji untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwanya serta menguji apakah dia benar-benar loyal terhadap keimanannya tersebut. Dari sekian banyak orang islam, tidaklah  banyak orang yang tahan dengan ujian yang Allah berikan, wal hasil mereka menempuh jalur cepat dalam rangka menuntaskan problematika kehidupanya. Dan Cuma sedikit dari orang islam yang mampu menyelesaikan berbagai problematikanya dengan do’a dan ikhtiar, yang semua itu akan menjadikan orang seperti ini mendapatkan kualitas loyalitas terhadap imanya kepada Allah Ta’ala.


Problematika kehidupan memang adakalanya berat dan adankalanya ringan. Namun bagi seorang yang benar loyal, maka seberat apapun problema kehidupan akan dianggapnya ringan, karena  mereka yakin bahwa Allah akan memberi kemudahan bagi problematika mereka. Disamping itu mereka selalu berhuznudhon terhadap segala yang menimpah mereka dan tidak terbesit sedikitpun rasa frustasi dengan problematika yang mereka hadapi.

Ketika seseorang sudah menjadikan Allah sebagai sandaran dalam segala problematika, maka tidak akan perna seseorang itu merasakan beratnya hidup. Mereka jalani dengan bahagia tanpa ada rasa kecawa. Namun bukan berarti pasra dengan takdir.

Memang kunci dari semua ini adalah selalu  meminta bantuan dan pertolangan kepada Allah dan berikrar hanya  menjadikan Allah sebagai tempat sandaran hidup dan tempat mengadu bagi segala problematika kehidupan, kemudian mengimplemantasikanya dalam kehidupan nyata. Kalau sudah sepeti ini, maka sekali lagi tidak ada yang sulit selagi kita selalu bersandar pada Allah Ta’ala.

Namun akan nampak sangat berbeda ketika seorang itu hanya mengikrarkan keimananya saja tanpa mau mengimplementasikanya dalam kehidupan. Artinya tidak menjadikan Allah sebagai tempat bersandar dan meminta pertolongan, maka Segala problematika mereka akan terasa begitu berat bahkan tidak jarang menjadikan bunuh diri sebagai jalan keluarnya. Padahal Allah sangat melarang berputus asa dari rahmatnya.

Problem demi problem yang menerpa mereka, akan semakin menjadikan mereka sedih dan lupa diri, sehingga mereka mencari solusi luar selain Allah. Mereka mendatangi dukun untuk menyelesaikan permasalahan ekonominya. Mereka membunuh sainganya karena kalah dalam bersaing, mereka menfitnah tetangganya karena keirian dan kedengkian atas nikmat yang tetangganya peroleh, dan lain sebagainya.

Jika seudah semacam ini, benar-benar kehidupan mreka akan hancur lebur tidak hanya di dunia tapi akan hancur pula kehidupan mereka di akhirat. Padahal tujuan utama dari pemberian problematika oleh Allah adalah untuk mengujia siapa yang pantas untuk mendapatkan kualitas dan derajat yang lebih tinggi, tapi ternyata  problema bagi mereka adalah sesuatu yang menghancurkan kehidupan mereka. Na’udzu billah……………

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 IPM Solokuro. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top