Memburuh Berkah Malam Lailatul Qodar



Written by : Hilal Ardiansyah Putra

Pada tulisan sebelumnya telah sedikit kami singgung mengenai malam lailatul qodar, dan pada kesempatan kali ini akan kami coba untuk menguraikanya kembali sehingga kita bisa menambah lebih jauh wawasan kita mengenai malam lailatul qodar ini.
Kita tentu tidak asing lagi dengan malam yang satu ini, dulu ketika kita  masih kecil, sering diingatkan orang tua agar selalu pergi ke masjid ketika malam ganjil sepuluh terakhir dari ramadhan. Perintah-perintah orang tua tersebut akan selalu melekat dalam ingatan walau

kita sudah beranjak dewasa. Sebab sejatinya malam lailatul qodar harus kita gapai setiap tahunya dan tidak pandang berapa dan setua apa usia kita.
Malam lailatul qodar yang dalam bahasa kita sering kita artikan malam seribu bulan merupakan malam di mana Allah menurunkan Al-Quran sekaligus dari tempatnya (laukhul fahfud) menuju langit dunia. Kita bayangkan saja, Al-Quran adalah kitab yang isinya sangat menajkjubkan, dan benda atau segalal sesuatu yang menakjubkan proses kedatanganyapun akan menakjubkan. Al-Quran yang menakjubkan ini datang  diiringi dengan hal yang menakjubkan yakni Lailatul qodar.
Sekarang kita telusuri mengapa dinamakan malam lailatul qodar. Para ulamak berbeda pendapat mengenai alasan penamaan malam lailatul qodar.  Ada yang berpendapat karena pada malam tersebut Allah mentakdirkan rizki, ajal dan semua kejadian untuk satu tahun berikutnya, dan para malaikatpun mencatat semua itu.
Ada juga yang berpendapat karena besarnya nilai, kemuliaan, dan kedudukan bagi malam ini karena pada malam ini diturunkanya Al-Quran yang sekaligus turunya keberkahan, rahmat dan ampunan di dalamnya.
Keberkahan dan keutamaan lailatul qodar
 Inilah malam yang paling berkah, sebab keberkahan bagi alam semesta yakni Al-Quran diturunkan pada malam ini. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ad-Dukhon ayat 3 “ sesungguhnya kami turunkan Al-Quran pada suatu malam yang diberkahi…”
Al-qurtubi berkata : Allah mensifati malam ini dengan malam keberkahan sebab pada malam itu Allah menurunkan berkah,  kebaikan, dan pahala kepada hambah-hambahnya.
Berikut sekelumit berkah lailatul qodar.
1.       Allah berfirman “lailatul qodar itu lebih baik dari seribu bulan” (QS Al-Qodar : 3). Para ahli tafsir menyebutkan bahwa amalan yang dikerjakan pada malam lailatul qodar lebih baik dari amal sholih yang dikerjakan selama seribu bulan. Artinya satu amalam sama dengan seribu amalan. Ini adalah keutamaan besar yang Allah berikan kepada hambah-hambahnya yang mau mencari dan menghidupkan malam ini.

Coba kita bayangkan ketika ada orang kaya yang memberikan emas satu kilo secara gratisan yang dalam  pengambilanya hanya dalam satu hari saja, apa yang kita lakukan  kita tidak akan menyia-nyiakanya bukan ?. begitulah lailatul qodar.

2.       Allah berfirman dalam surat ad-dukhon ayat 3 “  sesungguhnya kami turunkan Al-Quran pada malam yang diberkahi….”  Ayat ini menjelaskan bahwa Al-Quran adalah berkah dan malam turunya juga berkah, berkah dalam berbagai aspek kehidupan.

Karena keberkahanya tak jarang para salafus sholih berlomba-lomba untuk mendapatkan malam ini, begitu juga baginda Rasul yang mengencangkan ikat pinggangnya dan mengintenskan ibadahnya. Rasul yang maksum saja masih mencari lailatul qodar, terus kita bagaimana ?.

3.       Nabi saw bersabda “ barang siapa yang mendirikan malam lailtul qodar dengan keimanan dan mengharap pahala maka Allah ampuni dosanya yang telah lalu”(HR Bukhori Muslim dari sahabat Abu Huroiroh)

Adalah kesempatan besar bagi kita yang merupakan makhluk yang tidak lepas dari berbagai dosa untuk memintak ampun kepadaNya atas dosa-dosa kita. Dan waktu yang paling mujarab adalah dengan mendirikn malam lailatul qodar dengan banyak beribada, entah itu sholat, dzikir, membaca al quran, mengadakan ta’li agama dan lain sebagainya.

4.       Allah berfirman “ malam itu  (penuh) keselamatan” (al-qodar : 5). Dalam kitabnya Al Iraqi menjelaskan berdasarkan hadis Bukhori Muslim dari Ubay Ibn Kaab : tanda lailatul qodar yang paling shohih adalah matahari terbit tanpa sinar pada pagi harinya”.

Mengenai kata “salam” dalam ayat tersebut, ada yang mengatakan bahwa tdak ada penyakit dan tidak ada satu syetan pun yang dilepas pada malam itu. Ada juga yang mengatakan maknanya adalah kebaikan dan keberkahan

5.       Allah berfirman : “pada malam  itu turun para malaikat dan ruhnya..” . Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya berkata “yaitu, banyaknya malaikat yang turun pada mala mini, karena meruahnya keberkahan. Mereka turun bersamaan dengan turunya keberkahan dan rahmat, sebagaimana turunya mereka ketika ada yang membaca Al-Quran dan berkelilingnya mereka di halaqoh-halaqoh dzikir, serta peletakan sayap-sayap mereka untuk seorang penuntut ilmu dengan benar sebagaimana penghormatan terhadapnya.

Adapun kalimat ruh, masyoritas ulamak berpendapat bahwa itu adalah Jibril AS. Maksudnya para malaikat turun dan Jibril ikut bersama mereka.  Jibril dikhususkan dengan penyebutan sebagai penghormatan dan pemuliaan terhadapnya.

Kapan terjadinya lailatul qodar ?

Jumhur ulamak berpendapat bahwa malam ini  terdapat pada salah satu dari malam romadhon, hal ini didasarkan pada firman Allah “Bulan ramadhon yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an” (Al-Baqoroh : 185).
                Akan tetapi para ulamak berbeda pendapat pada hal kepastian kapan atau pada tanggal berapa dari ramadhan malam ini berlangsung, adapun pendapat yang kuat dan dipegang oleh banyak ulamak adalah malam sepuluh terakhir dari bulan ramadhan.
                Dan juga perlu diketahui, jika kita berpegan bahwa Al-Quran itu diturunkan pada bulan ramadhan maka yang terjadi adalah mulai dari awal sampai akhir dunia, malam lailatul qodar itu tetap, semisal yang paling mashur adalah tangga 27 ramadhan, maka mulai dari awal sampai akhir dunia malam lailatul qodar itu ya jatuh pada tangal 27 tersebut. dan tidak akan berpindah ke tanggal lainya.
Kemudian jika kita bertanya menggapa Rasulallah merahasiakan malam ini?, maka kita cukup menjawabnya dengan statemen bahwa hikma dari dirahasiakanya malam ini adalah supaya kita giat dalam beribadah terutama malam ganjil sebagaimana yang Nabi SAW wasiatkan kepada kita semua.
Wallahu’alam ….





















Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 IPM Solokuro. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top