Great goverment with ISLAM


Sudah berabad-abad lamanya agama Islam mengalami keterpurukan. Degradasi moral dan intelektual kaum muslimin seolah-olah orang yang memanjat pinang kemudian belum sampai atas sudah terpeleset jatuh dan tersungkur ke bawah. Islam yang seharusnya menjadi penguasa di muka bumi ini luluh lantak akibat kebodohan dan kejahiliaan yang muncul kembali. Orang-orang Islam sudah tidak banyak yang memikirkan keberlangsungan agama ini secara global. Mereka hanya mengurusi pribadi, dan duduk manis di kursinya masing-masing. Jika hal ini terus dan terus dilanjutkan tampa ada yang mau memberhentikan, agama ini akan hilang dan tinggal namanya saja.
                Islam diturunkan oleh Allah bukan sekedar untuk mengurusi pribadatan atau
hubungan vertikal dengan sang pencipta. Tapi Islam adalah agama yang lengkap, yang diperuntukan untuk kelangsungan hidup umat manusia. Islam berbeda dengan agama-agama yang lainya, dimana agama selain Islam hanya mengajarkan hubungan individual dengan tuhanya. Tapi Islam yang dibawakan oleh seorang yang paling berpengaruh di dunia ini mencakup berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang sosial, politik maupun yang lainya.
                Kewajiban bagi orang Islam adalah menjadikan agama ini sebagai pacuan utama dan pertama untuk mengawal bangsa seluruh dunia. Seluruh dunia ini harus tunduk di bawah kekholifaan Islam. Namun sangatlah sulit hal itu diwujudkan, karena kaum sekuler dan orientalis barat tidak akan membiarkan Islam berkuasa. Karena mereka takut kalau orang yahudi maupun nasroni akan hancur sebagaimana kehancuran mereka di masa lalu.
                Keberhasilan Islam dalam memimpin dunia tidak dapat dipungkiri lagi, sejarah mencatat dengan tinta emasnya jika Islam adalah agama yang mampu menguasai dunia. Mulai dari masa Nabi Muhammad sampai masa kekholifaan turki ustmani di Spanyol. Terbukti pula Islam adalah satu-satunya agama yang dapat menjaga daerahnya yang luas, dibandingkan dengna sekarang dimana Negara yang berkuasa yaitu Amerika tidak mampu untuk menjaga daerahnya tetap aman tampa ada konflik.
                Pendirian Negara Islam tidak dapat dijalankan atau diwujudkan hanya satu atau dua glintir orang saja, melainkan seluruh umat Islam harus bersatu. Di mulai dari tingkat Negara kemudian dunia. yang menjadi hambatan serius pendirian Islam sebagai khilafah adalah orang-orang barat, mereka masi trauma dengan kekalahan yang menghinakan pada perang salib, dimana perang yang berlangsung berabad-abad dan kemengan silih berganti akhirnya dimenangkan oleh pihak Islam di bawah kepemimpinan Sholahuddin Al-Ayyubi. Dendam itulah yang menjadikan orang-orang  barat terus dan terus memusuhi Islam dan berupaya keras untuk menghabisi orang-orang Islam.

NEGARA ISLAM DAN REFORMASI

Yang pertama kali harus dilakukan oleh uamt Islam di Negara ini untuk menjadikan Negara ini di bawah payung syariat adalah persatuan. Jika pada masa awal Negara ini berdiri partai Islam hanya ada satu yaitu masyumi, dan terbukti masyumi memperoleh suara yang lumayan banyak. Namun ketika pemiluh terakhir tahun 2009, parpol Islam menjadi belasan jumlahnya. Dan ini adalah faktor utama yang menjadikan Islam tidak bisa berkuasa di Indonesia. Mayoritas Indonesia adalah Islam, dan jika parpol-parpol Islam melebur menjadi satu, maka Indonesia ini benar-benar akan dikuasai Islam, tapi sayangnya para petinggi-petinggi Islam hanya memikirkan individu, bagaimana mereka bisa mendirikan negara Islam bila mereka masi pecah ?
                Pada masa Suharto kebijakan politik yang diambil lumayan bagus, dimaana pada tahun 1975 Suharto menerapkan fusi partai politik, dimana dari puluhan parpol hanya di jadikan tiga parpol saja, yakni PDI,PPP,dan Golkar. Namun karena tidak semua umat Islam memilih PPP, maka PPP juga belum bisa menang. Menurut DR. Daud Rasyid MA. Cara untuk mendirikan Islam itu ada dua, yakni lewat proses dan jalan pintas.
Yang pertama Lewat proses, artinya adalah lewat politik praktis. dimana semua Parpol Islam harus melebur menjadi satu dengan lambang satu dan tujuan yang satu, dengan demikian partai Islam akan memperoleh banyak suara. Kalau sekarang partai Islam yang paling banyak suaranya adalah PKS,hendaknya partai-partai Islam lainya tidak usah iri. Melainkan mereka harus bersatu. Dan jalan satu-satunya adalah harus ada yang berani mengajak para pimpinan parpol Islam untuk berdiskusi. Dengan demikian diharapkan hanya ada satu parpol Islam saja yang ada di Negara ini.
                Yang kedua adalah lewat jalan Revolusi,sebenarnya negara ini sudah perna mengalami revolusi, yaitu ketika para mahasiswa mendemo Suharto agar  turun tahta setelah berkuasa sewenang-wenang. Praktek revolusi ini sudah dilaksanakan diberbagai Negara Islam, seprti Mesir, Libya, dan sekarang yang masi proses adalah Syiria. Tapi jalan revolusi ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan korban  jiwa dan kerusakan yang besar.
                Negara Indonesia ini sudah perna dipimpin oleh orang Islam yang beneran, yaitu Muhammad Natsir, beliau adalah perdana mentri pertama pada masa Sukarno, namun karena banyak pemberontakan dan PNI sudah tidak percaya lagi dengan kabinet yang dipimpinya maka Pak Natsir mengembalikan mandatnya ke Presiden Sukarno. Sekarang kita tunggu kemunculan Muhammad Natsir lainya, yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi kehidupan umat Islam di Indonesia.
Terbukti system politik yang diajarkan Nabi Muhammad sangatlah ampuh, dan hal itulah yang menyebabkan orang-orang barat takut bilah politik Islam diterapkan di Negara-negara Islam. Jika kita merujuk pada pemilu 2009, dimana sang creator roformasi Amien Rais mencalonkan diri sebagai presiden, adalah sebuah angin segar untuk umat Islam. Tapi sayangnya Amien rais gagal terpilih, dan ini adalah hasil dari campur tangan orang barat, karena orang barat tau persis siapa itu Amien Rais.

DUNIA DI BAWAH NAUNGAN ISLAM
Sejarah telah mencatat dengan tinta emasnya bahwa agama Islam perna menjadi satu-satunya agama yang mampu menguasai dunia. Islam di bawah naungan para pemimpin yang adil dan bersih terbukti dapat menguasai dunia. Kita lihat saja ketika masa Kholifaur Ar-Rosyidin, di mana perluasan wilayah Islam dilakukan secara besar-besaran, mulai dari penaklukan Romawi dan Persia, dua Negara atau dua kekuasaan yang tidak dipungkiri lagi kebesaranya, sehingga tidak ada satupun dari kerajaan lain yang mempunyai nyali untuk menghancurkan kedua kekrajaan ini. Namun di bawah panji kalimatullah mereka takluk, dibawa kepemimpinan Kholid Bin Walid dan Abu Ubadah sebagai panglima perang. Satu lagi faktor keberhasilan mereka adalah karena mereka bersatu dan tidak memikirkan golongan, warna kulit, dan lainya, mereka bersatu dengan kalimat Allahu Akbar, yang membangkitkan semangat juang yang tinggi.
Islam sempat berkuasa selama 12 abad lamanya mulai dari masa Nabi Muhammad sampai kekholifaan turki ustmani di Andalusiyah atau spanyol. Dulu negeri spanyol adalah basis Islam tapi sekarang hanya segelintir orang yang beragama Islam. Sejarah mencatat perang yang terbesar yang terjadi pada sejarah manusia adalah perang salib, dimana pada akhirnya orang Islamlah yang  menjadi juara dibawa kepemimpinan sholahuddin al Ayyubi.
                Sebenarnya jika semua Negara Islam sudahh memiliki pemimpin yang beneran Islam, kemudian tinggal menyatuhkan hati para presidenya untuk membuat sebuah ke-khilafaan Islam abad modern, dibawah satu komando aseorang amirul mukminin, maka Islam akan kembali menguasai dunia, dan yang jelas ameriak dan sekutunya tidak akan berani mengotak taiknya.
               

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

© 2013 IPM Solokuro. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top